Tuesday, July 12, 2011

Nomenklatur kromatogram

Base line merupakan bagian kromatogram yang menggambarkan sinyal dari detektor yang hanya dilewati oleh fase gerak. Semua sinyal yang terlihat menggambarkan noise sistem kromatografi. Dalam analisis kuantitatif, base line menunjukkan titik referensi untuk integrasi pada saat mengukur suatu puncak

 Puncak maksimum (peak maximum) merupakan titik tertinggi dari suatu puncak.

Titik injeksi (injection point) merupakan titik pada waktu/posisi ketika sample dimasukkan/diijeksikan ke dalam kolom.


Titik mati (dead point) merupakan posisi puncak maksimum dari suatu solute yang tidak terretensi.

Waktu mati (dead time, to) merupakan waktu antara titik injeksi dan titik mati.

Volume mati (dead volume, Vo) merupakan volume fase gerak yang melewati kolom antara titik injeksi dan titik mati.
Oleh karena itu, Vo = Q to; Q adalah lsju slir (mL/mnt)

Waktu retensi (retention time, tr) adalah waktu yang dibutuhkan antara titik injeksi dan puncak maksimum. Setiap solute mempunyai karakteristik waktu retensi.

Volume retensi (retention volume, Vr) merupakan volume fase gerak yang melewati kolom antara titik injeksi dan puncak maksimum.
Oleh karena itu, Vr = Q tr; Q adalah laju alir (mL/mnt)
Setiap solute juga akan mempunyai karakteristik volume retensi.

Waktu retensi terkoreksi (corrected retention time, t’r) merupakan waktu yang dibutuhkan antara titik mati dan puncak maksimum.

Volume retensi terkoreksi (corrected retention volume, V’r) adalah volume fae gerak yang melewati kolom antara titik mati dan puncak maksimum. Juga merupakan volume retensi dikurangi volume mati.
Oleh karena itu, V'r = Vr - Vo = Q(tr - to); Q adalah laju alir (mL/mnt).

Tinggi puncak (peak height, h) adalah jarak antara puncak maksimum dan base line.

Lebar puncak (peak width, w) merupakan jarak antara kedua sisi puncak yan diukur pada 0.6065 tinggi puncak (0.607h). lebar puncak yang diukur pada 0.607h sama dengan dua kali standar deviasi (2s) dari kurva Gaussian dan oleh karena itu berhubungan dengan teori kromatografi secara signifikan.

Lebar puncak pada setengah tinggi (peak width at half height, w0.5) merupakan jarak antrara kedua sisi puncak yang diukur pada setengah tinggi puncak. Lebar puncak yang diiukur pada ketinggian ini tidak mempunyai signifikansi yang berhubungan dengan teori kromatografi.

Lebar puncak dasar (peak width at the base, wB) merupakan jarak antara kedua sisi puncak pada base line. Lebar puncak dasar sama dengan empat kali standar deviasi (4s) dari kurva Gaussian dan oleh karena itu juga berubungan dengan teori kromatografi secara signifikan.

No comments:

Post a Comment