Apa itu kromatografi?

Menurut Poole et.al., kromatografi merupakan metode pemisahan secara fisik. Komponen-komponen yang dipisahkan didistribusikan ke dalam dua fase, satu fase dalam keadaan diam (fase diam) dan fase yang lain (fase gerak) yang bergerak secara perlahan-lahan melewati fase diam. Proses kromatografi terjadi akibat sorpsi/desorbsi yang berulang-ulang selama bergeraknya fase gerak sepanjang fase diam. Pemisahan disebabkan oleh perbedaan konstanta distribusi dari setiap komponen sampel dalam kedua fase tersebut.

Jadi sebenarnya kromatografi merupakan suatu metode pemisahan. Pemisahan apa? Pemisahan suatu campuran senyawa dari senyawa lain, atau mungkin dari suatu matrik yang komplek sehingga diperoleh suatu senyawa kimia yang kita kehendaki dalam keadaan “murni”.

Bagaimana senyawa-senyawa itu dapat terpisah? Senyawa-senyawa tersebut dapat terpisah karena mempunyai perbedaan konstanta distribusi dalam fase diam dan fase gerak. Mengapa mereka mempunyai konstanta distribusi yang berbeda? Karena masing-masing senyawa mempunyai afinitas yang berbeda terhadap kedua fase tersebut. Afinitas dapat diartikan sebagai “kekuatan ikatan” suatu senyawa terhadap fase diam atau fase gerak. Dapat dikatakan bahwa suatu senyawa yang mempunyai afinitas yang lebih besar dalam fase gerak maka dia akan mempunyai kecenderungan untuk lebih mudah bergerak daripada senyawa yang mempunyai afinitas yang besar terhadap fase diam. Oleh karena itu, kedua senyawa tersebut akhirnya dapat terpisah.

Kromatografi sendiri pertama kali  diperkenalkan oleh seorang ahli botani Rusia bernama Mikhail S. Tsvet pada tahun 1903. Dia menggunakan kolom kalsium karbonat untuk memisahkan pigmen hijau tumbuhan dalam penelitian klorofilnya.

Kromatografi berkembang dengan pesat setelah Archer John Porter Martin dan Richard Laurence Millington Synge menemukan prinsip dan tehnik dasar kromatografi partisi, sehingga pada tahun 1952 mereka menerima hadiah nobel. Pada tahun yang sama A. T. James memperkenalkan tehnik kromatografi gas-cair. Hasil kerja mereka dalam bidang kromatografi saat ini merupakan alat yang penting dalam bidang kimia dan life science.