Kapasitas dan Selektivitas

Apa ya sebenarnya yang dimaksud dengan kapasitas dan selektivitas dalam kromatografi?

Rasio waktu lamanya solut dalam fase diam terhadap waktu lamanya solut dalam fase gerak merupakan hal yang penting dalam optimasi pemisahan dengan kromatografi. Rasio ini disebut sebagai faktor kapasitas solut atau kapasitas dan dirumuskan dengan:

k=t_R’/t_o = (t_R-t_o)/t_o

k adalah faktor kapasitas. Dari faktor kapasitas, waktu retensi suatu solut dapat dihitung dengan persamaan:

t_R = t_o(1+k)=(L/u)(1+k)

L adalah panjang kolom dan u adalah kecepatan rata-rata fase gerak.

Retensi relatif dua puncak digambarkan dengan faktor pemisahan, α, dengan persamaan:

α = t_R’(B)/ t_R’(A)= k_B/k_A

Waktu retensi atau faktor kapasitas dari puncak yang terelusi belakangan selalu digunakan sebagai pembilang (numerator), dengan demikian nilai faktor pemisahan, α, selalu lebih besar atau sama dengan 1,0. Faktor pemisahan merupakan ukuran selektifitas dari suatu sistem kromatografi. Faktor pemisahan sering disebut sebagai faktor selektivitas, selektivitas atau retensirelatif.